Diary Makan Siang
Duygu!
Total Tayangan Halaman
Selasa, 01 Januari 2019
Kecubung.
Darimu aku belajar bahwa keinginan kita akan selalu terbentur oleh keinginan orang lain dan kewajiban kita sebagai anak, terlebih kita sama sama anak sulung. Kamu menahan. Selalu berusaha menahan emosimu pada banyak hal yang tidak membuatmu nyaman, hasratmu akan hal hal menyenangkan seperti orang lain, namun tidak bagi egomu untuk tetap kuat dan maju dari keadaanmu sekarang.
Terkadang orang mungkin akan salah mengartikan cara penyampaianmu yang bermaksud baik, seperti saat kamu menyuruhku untuk sekadar duduk dibanding berdiri atau memakai helm saat berkendara. Berkali kali aku bilang padamu bahwa ada cara lain yang lebih baik. Tapi kamu mengelak, bahkan kadang bertingkah seakan menerima namun membantah dan mempertahankan yang kamu lakukan sudah benar menurutmu.
Kamu senang jika ada orang yang peduli padamu tapi sisi lain dirimu pun khawatir apa kamu bisa memberikan hal yang baik pula untuk orang itu. Bagian dari dirimu yang aku senangi adalah kamu selalu mencoba untuk jujur pada orang lain dan pada dirimu sendiri. Kamu sadar kapasitas dirimu dan tidak berupaya untuk memaksakan. Mungkin itu yang kadang membuat aku berpikir bahwa kamu terlalu cuek, menyebalkan dan datar. Tapi aku selalu suka saat membuatmu kegelian di atas motor juga saat kamu menasihatiku.
Oh ya satu hal lagi, aku senang saat kamu percaya padaku dan mulai bercerita mengenai keresahanmu. Terakhir aku minta maaf padamu jika yang aku tulis mungkin tidak sesuai dengan keadaanmu dan apa yang kamu rasakan. Awalnya aku ingin menulis lebih banyak hal, tapi pasti akan semakin banyak kekeliruan yang kamu rasakan dan akan muncul perdebatan panjang (aku suka sebenarnya saat kamu mulai mengajak berdebat akan hal apapun). Jadi aku cukupkan sampai sini. Aku hanya ingin kamu tau bahwa aku sangat terkejut saat kamu memberikan buku padaku.
Sampai jumpa di lain kesempatan saat kamu akan menunaikan janjimu nantinya.
Ps. aku tau kamu gak akan suka karena penggunaan bahasa yang baku ini dan komentarmu pasti akan "lebay banget".
Selasa, 05 Juni 2018
Tuhan Marah
Tuhan, hatiku resah
Aku penasaran, akan kemana kau tuntun aku
Akan bermuara di manakah perjalanan ini
Banyak pekerjaan yang kutinggalkan
Banyak kewajiban yang belum ku selesaikan
Bahkan kebutuhanku pun belum tercukupkan
Aku resah mengapa akhir akhir ini kau beri aku banyak nikmatMu
Apakah ini adalah salah satu jawaban dari doa-doa yang pernah kupanjatkan dahulu?
Apakah ini adalah salah banyak dari pengabulan yang ku pinta dahulu?
Maaf Tuhan kalau aku malah kufur
Karena lupa dan mungkin tampak tak bersyukur
Aku hanya takut Tuhan
Aku sungguh takut
Bahwa di dalam banyaknya nikmat dan rezeki yang telah Kau berikan, tak ku dapat satupun rahmatMu
Bahwa di dalam banyaknya kesempatan dan harapan yang muncul tak ku dapatkan ridhoMu
Tuhan ampuni aku
Tuhan ridhoi aku
Tuhan kasihi aku
Bila Kau marah padaku tampakkan saja
Acuhkan saja aku agar aku terus berkabar
Hukum saja aku agar aku terus tegar
Atau tegurlah aku agar aku terus sadar
Maaf Tuhan jika aku hanya meminta tanpa mau sadar sendiri
Karena itulah kelemahanku
Karena itulah ketidakberdayaanku
Dan karena itulah kesombonganku
Maka dari itu Tuhan
Maafkan aku yang akan selalu bergantung padaMu
Maafkan aku yang akan selalu berharap padaMu
Maafkan aku yang akan selalu meminta padaMu
Tuhan terima kasih detik ini kau telah menyadarkanku
Bahwa Kau memang sedang kesal dengan tingkah lakuku.
*Ranggajati, 11.11 WIB
Selasa, 15 Mei 2018
Pengabdian di Timur Indonesia (3)
Pengabdian di Timur Indonesia (2)
Pengabdian di Timur Indonesia
- Rheza
Khabil Farozi, Jurusan Jurnalistik Semester 6 (Koordinator program)
- Mohammad Daniel Halim Badran, Jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam Semester 8
- Tafrichul Fuady Absa, Jurusan Aqidah dan Filsafat
Semester 6
- Abdul Aziz Hakim, Jurusan Dirasat Islamiyah
Semester 6
- Solihin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Semester 6
- Ahmad Nabil Bintang, Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam Semester 6
- Gatra Rialdy Putra, Jurusan Manajemen Dakwah
Semester 6
- Andhika Ripwan, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan
Islam Semester 6
- Ahmad Fauzi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
islam Semester 6
- Aryo Prasojo, Jurusan Jurnalistik Semester 6
- Muhammad Zakki Nurdin, Jurusan Ekonomi Syariah
Semester 6
- Luthfi Ardiansyah, Jurusan Hukum Keluarga
Semester 4
- Khairan Abdul Mahmud, Jurusan Hukum Pidana Islam
Semester 4
- Ika Wahyuni, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
Semester 6
- Rika Kamila, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
Semester 6
- Khairina Annisa, Jurusan Sejarah dan Kebudayaan
Islam Semester 6
- Amimatul Iklilah, Jurusan Jurnalistik Semester 6
- Nurlaila Hasna, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Semester 6
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
PENERIMAAN DANA ZAKAT
|
|
Penerimaan dari muzakki
|
|
Muzakki
Entitas (Badan)
|
xxx
|
Muzakki
Individual
|
xxx
|
Hasil Penempatan Dana Zakat
|
xxx
|
Jumlah Penerimaan Dana Zakat
|
xxx
|
Bagian Amil atas penerimaan Dana Zakat
|
xxx
|
Jml Penerimaan Dana Zakat setelah Bagian Amil
|
xxx
|
PENYALURAN
|
|
Fakir - Miskin
|
xxx
|
Gharim
|
xxx
|
Ibnu Sabil
|
xxx
|
Muallaf
|
xxx
|
Sabilillah
|
xxx
|
Riqab
|
xxx
|
Jumlah Penyaluran Dana Zakat
|
xxx
|
SURPLUS/(DEFISIT)
|
xxx
|
Saldo Awal
|
xxx
|
Saldo Akhir
|
Penerimaan
Zakat
|
Dr.
Kas
Cr.
Penerimaan zakat
|
Penerimaan
Non-kas
|
Dr.
Aset non-kas (nilai wajar)
Cr
Penerimaan zakat
|
Fee
Penyaluran Zakat yang Ditunjuk Muzakki
|
Dr.
Kas
Cr.
Penerimaan dana amil
|
Penurunan
Nilai Aset Bukan Kelalaian Amil
|
Dr.
Penurunan nilai aset
Cr.
Aset non-kas
|
Penurunan
Nilai Aset Amil Karena Lalai
|
Dr.
Kerugian penurunan nilai – dana amil
Cr.
Aset non-kas
|
Penyaluran
|
Dr.
Penyaluran dana zakat- dana amil
Dr.
Penyaluran dana zakat – non amil
Cr.
Kas atau aset non-kas
|
Biaya
Operasional
|
Dr.
Beban- dana zakat
Cr.
Kas
|
Beban
Penghimpunan dan Penyaluran
|
Dr.
Beban – dana amil
Cr.
Kas
|
Penyaluran
Lewat Amil Lain
|
Dr.
Piutang penyaluran
Cr.
Kas
|
Ketika
Sudah Disalurkan oleh Amil Lain
|
Dr.
Penyaluran zakat – dana amil
Cr.
Piutang Penyaluran
|
Pembayaran
Ujrah Amil Lain
|
Dr.Beban
– dana amil
Cr.
Kas
|
Penyaluran
yang Berupa Aset Tetap Seperti Gedung dan Mobil
|
Dr.
Penyaluran zakat – beban depresiasi
Cr.
Akumulasi penyusutan
|
Ketika
Aset Tetap Sudah Selesai Disalurkan
|
Dr.
Akumulasi penyusutan
Cr.
Aset tetap
|