Asaalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yuhuuuu~~~
So....di tulisan kali ini akan memuat cerita dan pengalaman saya di Malang. Mungkin dapat menjadi acuan atau bahan pertimbangan bagi teman-teman yang berniat untuk berkunjung ke Malang. Sebelumnya saya mohon maaf jika mungkin nantinya akan terdapat ketidaksesuaian dengan apa yang saya rasakan dan saya ungkapkan dalam tulisan dengan pengalaman pribadi teman-teman semua yang sudah berkunjung ke Malang atau bahkan nantinya akan kesana. Karena tiap orang akan mempunyai cara tersendiri untuk menikmati suatu hal, apatah lagi dalam hal kesenangan dan kenyamanan.
• Tiket
Untuk harga tiket ke Malang, paling murah seharga 109k ukuran kelas ekonomi namanya kereta Matarmaja. Ada juga kelas ekonomi yang lebih mahal dan fasilitas yang lebih baik di kisaran harga 225k-250k, seperti Jayabaya dan Majapahit.
Jadwal keretanya sendiri menuju Malang akan memakan waktu 16 jam, ini menurut perhitungan jika kereta yang dinaiki adalah kereta Matarmaja. Namun, lamanya perjalanan ditentukan dengan kereta mana yang kita tumpangi. Apabila kita menaiki Jayabaya dan Majapahit maka lamanya perjalanan pun akan berubah menjadi 15-13 jam. Karena budget saya tidak banyak dan hanya cukup untuk backpacker-an maka saya memilih untuk menaiki kereta Matarmaja.
• Sampai di Malang
Nah ketika kedatangan, hal perlu diperhatikan adalah kita harus sudah memastikan kemana tempat tujuan kita selanjutnya dan kendaraan apa yang akan kita tumpangi untuk menuju kesana. Hal ini penting karena Malang tidak seperti di Jakarta dimana para pengguna transportasi online dapat dengan mudah mengaksesnya. Terutama di daerah stasiun. Masih kental sekali dirasa sentimen yang tinggi antara transportasi umum dan online. Maka dari itu usahakan ketika kita akan keluar dari stasiun kita sudah memastikan dimana posisi kendaraan terparkir, agar tidak pusing lagi dan memakan banyak waktu karena kondisi stasiun yang ramai.
Sudah dua kali pula pengalaman saya saat memesan transportasi online yaitu Grab, pengemudinya akan menyuruh saya untuk menemui di depan sebuah SMP. Jadi, dari stasiun saya harus menyeberangi jalan raya dan jalan lurus menuju sekolah tersebut. Sedikit catatan disini, harga untuk transportasi online di Malang tidak berbeda jauh dengan Jakarta.
• Penginapan di Malang
Kami memesan kamar di sebuah penginapan yaitu Joyo Homestay Syariah, karena letaknya yang berada di daerah Joyo. Untuk penginapannya menurut saya pribadi sangat worth it dengan harga dan fasilitasnya. Terdapat dua pilihan tipe kamar, yaitu standar dan keluarga. Harga yang ditetapkan permalamnya pun berbeda tergantung kamar yang dipilih. Untuk kamar standar akan dipatok harga 80k/malam dan kamar keluarga 100k/malam, yang membedakan adalah kamar mandi yang berada di luar bagi kamar standar.
Fasilitasnya perkamar sudah disediakan colokan listrik, kipas angin, gantungan baju, wifi dan sebuah meja. Selain itu, pihak penginapan juga menyediakan sewa motor dengan harga bervariasi mulai dari 80k-250k. Nah, aksesnya sendiri dari penginapan menuju tempat wisata pun relatif dekat karena berada di tengah antara Malang dan Batu.
Sedikit catatan di sini, apabila ingin mencari tempat penginapan murah maka bisa mengakses dengan kata kunci penginapan murah di Malang.
• Museum Angkut
Harga tiket masuk ke dalam museum ini untuk weekday 80k dan weekend 100k ditambah dengan harga tambahan jika kita membawa kamera sendiri.
Museum ini dibagi menjadi beberapa ruang, yaitu ruang pameran mobil dan motor klasik, alat transportasi daerah dan lokomotif, transportasi udara dimana kita dapat melihat simulasi dari pesawat presiden, pameran mata uang, China Town, Gangster Town di sini setiap weekend akan diadakan pawai, Italia, Jerman, Inggris dan berakhir di Las Vegas. Oh iya, di luar ruangan pun terdapat pasar apung yang menyediakan berbagai pernak-pernik serta terdapat museum topeng dimana jika kita beruntung akan disuguhi oleh permainan musik jazz daerah di dalamnya.
Catatan jika ingin kesini adalah persiapkan baju casual semenarik mungkin karena akan banyak sekali spot foto yang Instagramable dan alas kaki yang nyaman karena luasnya lahan museum.
• Gunung Bromo
Perjalanan menuju Bromo dapat ditempuh melalui dua cara yaitu menggunakan sepeda motor dan mobil Jeep. Harga yang dipatok untuk Jeep biasanya tergantung jasa travel, berkisar antara 1.000k-1700k. Wisata yang ditawarkan adalah Bukit Teletubies, Pananjakan 1&2 untuk melihat sunrise, tiket masuk dan ke kawah Bromo. Sedangkan jika kita menggunakan motor maka hanya akan dikenakan biaya sebesar 75k untuk tiket masuk saja. Usahakan apabila menggunakan motor didampingi oleh teman yang sudah paham betul jalurnya.
Sedikit catatan, berkunjung ke Bromo alangkah baiknya di sekitar bulan Maret. Karena cuacanya bagus dan sudah memasuki musim kemarau sehingga besar kemungkinan akan mendapatkan sunrise (foto saat musim hujan di akhir Januari). Ditambah apabila menggunakan motor maka hendaklah memakai sarung tangan dan jaket tebal.
• Coban Rais
Coban Rais adalah wisata air terjun berada di daerah Batu. Sebenarnya tidak hanya air terjun saja yang ditawarkan di sini, namun terdapat objek wisata lain seperti taman bunga, papan yang berbentuk love dengan background pemandangan indah dan ayunan bertingkat serta outbond. Sayangnya jika ingin mencoba semua wahana tersebut kita diharuskan untuk membayar dari mulai 10k-20k per wahana ditambah dengan tiket masuk dan parkir (saya lupa harganya).
Di sepanjang jalan dari tempat parkir menuju wahana wisata masih dikelilingi oleh hutan dan banyak pedagang. Namun untuk mencapai cobannya sendiri membutuhkan waktu hampir 1 jam dan melewati berbagai medan yang licin dan curam. Jadi apabila ingin mencoba sensasi menuju coban, disarankan untuk memakai pakaian yang nyaman, tidah berlebihan, sepatu yang alasnya tidak licin serta jangan terlalu banyak membawa barang.
• Coban Rondo
Coban Rondo juga merupakan objek wisata air terjun yang berada di Batu, namun jaraknya tidak terlalu jauh seperti Coban Rais. Terdapat perbedaan diantara dua coban ini, yakni di Coban Rondo kita hanya perlu membayar tiket masuk seharga 35k dan kita sudah dapat menikmati semua wahana di dalamnya kecuali berkuda dan menaiki ATV. Wahana itu sendiri mencakup panahan, flying fox, labirin, air terjun dan masih banyak lagi. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mencoba semua wahana.
Air terjunnya pun tidak perlu susah payah untuk dinikmati karena lokasinya yang tidak jauh dari pintu masuk. Hanya saja kita akan dikelilingi oleh banyak monyet yang bebas berlalu-lalang. Maka sangat dianjurkan untuk tidak membawa plastik atau tentengan dalam bentuk apapun ke dalam tempat wisata jika tidak ingin dirampas oleh monyet.
Sedikit catatan, di sini ada banyak penjual oleh-oleh makanan serta camilan dan saya merekomendasikan untuk mencoba sempolnya. Harganya murah hanya 1k dan rasanya enak.
• Batu Night Spectacular (BNS)
Di sini kita akan disuguhi oleh warna-warni lampion dan lampu kerlap-kerlip serta berbagai wahana permainan seperti di Dufan Ancol. Untuk harga tiket masuk sebesar 30k dimana harus membayar tambahan jika ingin mencoba setiap wahana permainan di dalam BNS. Jika ingin membeli tiket terusan (hanya membayar di awal) maka akan dikenakan biaya tiket sebesar 100k.
Sedikit catatan di sini, di BNS terdapat salah satu wahana yang menarik yaitu wahana 3D atau tiga dimensi. Tiketnya dikenakan harga 15k.
• Alun-Alun Batu
Katanya, Alun-alun Batu ini lebih menarik dibandingkan Alun-alun Malang. Di sini ada banyak sekali penjaja makanan seperti sempol, sate kelinci, ketan susu dan susu murni juga berbagai penganan lain khas Batu dan Malang. Terdapat sebuah pasar yang bernama Pasar Laron. Pasar ini ramai saat malam hari dan banyak sekali pedagang layaknya pasar malam.
Selain itu adapula Pos Ketan Legenda yang menjadi panganan wajib (katanya) jika berkunjung ke Malang. Harganya tergantung menu yang dipesan mulai dari 15-30k. Sebenarnya ada banyak sekali pos ketan, namun induk aslinya hanya yang ada di Alun-alun Batu ini saja.
Selain banyak pedagang makanan, di sini juga pengunjung dapat menikmati taman yang dihiasi berbagai bentuk lampu dan patung-patung lucu serta sebuah bianglala besar di tengah taman.
• Sumber Maron
Sumber Maron merupakan wisata pemandian yang berada di daerah Malang Selatan. Pemandian ini masih sangat asri dengan mata air yang sangat bersih dan jernih. Dengan tiket masuk yang cukup murah yaitu 3k dan membayar parkir 2k maka tempat wisata ini sangat worth it menurut saya.
Di kolam utama bahkan kita dapat menikmati sensai berenang bersama ikan-ikan. Kolam utama ini berbeda kedalamannya, ada yang tidak terlalu dalam untuk anak-anak dan dalam sebatas dada orang dewasa. Jika kita telusuri sepanjang alirannya maka kita akan menemuka sebuah air terjun mini yang dasarnya tidak dalam. Sehingga kita dapat dengan bebas bermain. Selain itu apabila hanya ingin bersantai, kita dapat menyewa ban karet dan menelusuri aliran sungai dengan arus yang tenang.
• Sumber Sirah
Sumber Sirah juga wisata pemandian yang letaknya tidak jauh dari Sumber Maron. Di sini kita hanya diharuskan untuk membayar tiket masuk sekaligus parkir sebesar 4k. Jika Sumber Maron berbentuk dari aliran sungai dan mata air, maka Sumber Sirah ini bentuknya seperti kolam pemandian biasa. Akan tetapi airnya jernih sekali hingga terlihat dasarnya. Tidak terlalu ramai seperti Sumber Maron, Sumber Sirah lebih sepi dan sejuk.
• Rumah Opa
Rumah Opa adalah sebuah restoran yang berada di Kota Malang. Restoran ini menawarkan suasana vintage yang kental namun dengan menu yang modern. Harganya bagi kalangan backpacker terbilang mahal. Namun jika kalian ingin mendapat suasana jaman dahulu dan spot foto serta makanan menengah ke atas maka tempat ini cocok. Lebih baiknya lagi jika kalian datang bersama teman agar tidak terlalu mahal saat membayar.
• Burger Buto
Walaupun namanya Burger Buto, namuan tidak hanya burger saja yang djual di sini. Ada hot dog dan lain-lain. Keunikan dari burger di sini adalah ukurannya yang besar dan hot dog yang panjang. Besarnya dapat dimakan lebih dari tiga orang dan panjangnya mencapai hingga 60 cm. Tempatnya nyaman dan mudah ditemukan. Harganya terjangkau, untuk sebuah hot dog ukuran 60 cm dibanderol dengan harga 15k dan burger butonya kisaran dibawah 50k.
• Bebek Nelongso
Tempat ini merupakan tempat makan favorit bagi kalangan mahasiswa. Harganya murah, rasanya enak dan bisa ambil sambal dan nasi sepuasnya. Bebek Nelongso sudah banyak sekali cabangnya di Malang, jadi kalian tidak akan sulit menemukannya. Sedikit catatan di sini, harga untuk ayam kampung bakar lebih mahal harganya dibanding menu lain dan sambalnya sangat pedas.
• Bakso Destadion
Bakso ini berbeda dengan bakso lain karena proses penyajiannya dan suasananya. Kita harus mengambil sendiri menu bakso apa yang kita inginkan. Ada banyak varian baksonya, ada bakso beranak, bakso keju, bakso urat, bakso kecil yang lembut. Selain itu juga ada menu lain seperti cwie mie, tahu, pangsit, mie ayam, dan sempol.
Selain makanannya yang enak, tempat dan suasananya pun nyaman, karena di lantai tiga kita dapat menikmati pemandangan kota Batu dan malang di malam hari. Sedikit catatan di sini, jika ingin berkunjung ke sini patokannya adalah Stadion Batu dan letaknya tidak jauh dari Museum Angkut.
• Oleh-Oleh
Tak lengkap rasanya apabila pergi ke luar kota tanpa membeli oleh-oleh. Di daerah Sanan banyak sekali penjaja oleh-oleh berupa makanan dan camilan khas Kota Malang. Sedikit catatan, saya akan menawarkan tempat oleh-oleh yang murah dengan kualitas yang bagus dan pilihan yang banyak. Nama tokonya adalah Lancar Jaya. Di sini menjual keripik buah, kacang almon kering, dodol, egg roll, keripik tempe, dan berbagai camilan lain.
Nah selain keripik buah ada pula kue, yakni bolu kukus Malang, strudel apel dan Malang strudel. Diantara semua itu saya baru mencicipi Malang strudel, dan rasa yang terenak menurut saya adalah rasa keju dan coklat pisang. Harga strudel ini bervariasi tergantung rasa dan dibanderol mulai harga 55k sampai 85k.