Total Tayangan Halaman

Selasa, 15 Mei 2018

Pengabdian di Timur Indonesia (3)

Kenangan Indah di Tual

Sore memiliki makna tersendiri bagi kami tim ENJ di Desa Lebetawi, karena itu adalah waktu kami melepas penat sejenak setelah seharian berkutat dengan berbagai program dan masalah. Kami menghabiskan waktu di berenang di pantai, bercengkrama dengan warga desa, memancing ikan dan keliling desa bermain atau mencari makan ke desa sebelah.




Warga desa sangat baik dan menjamu kami seakan-akan kami memang sudah menjadi bagian dari mereka. Setiap pagi pasti sarapan akan selalu tersaji disiapkan oleh para ibu bergiliram tiap rumah. Mereka tanpa mengeluh dan mengharap imbalan. Walaupun terkadang piring atau gelas mereka tidak kembali dengan utuh, karena kami terlalu sembrono dan mereka memaklumi.
Memancing di jembatan untuk dijadikan lauk makan bersama. Mencari kelapa di siang hari dan dibuat es untuk diminum bersama. Anak-anak yang selalu bermain bola dan berkelahi satu sama lain. Mereka selalu punya cara sendiri membuat kami kesal, nyaman, dan tertawa setiap hari.






Melihat matahari terbenam di jembatan, bermain di taman baca dan rumah pohon, kerja bakti setiap hari Jumat, senam pagi dan berbagai kegiatan yang tidak dapat saya jabarkan satu persatu di dalam tulisan ini menjadi satu kesatuan kenangan indah di Desa Lebetawi.


                Saya teringat pula oleh tingkah geng kecil bentukan saya yang terdiri dari empat anak perempuan yaitu Julia Tolakoli, Risna Renleuw, Indriwati Renleuw, dan satu bermarga Rengur. Mereka selalu kompak dan saling mendukung satu sama lain. Ada pula Hendrik si Hercules dan Adinaya si kepala batu. Mereka senang berkelahi tetapi sangat antusias untuk belajar. Semoga generasi mereka dapat membangun desanya menjadi lebih baik di masa depan dan membuat Desa Lebetawi mengulang kembali masa kejayaannya.
Masa yang paling terkenang juga adalah keluarga mamah piara saya. Mamah yang selalu baik dan selalu direpotkan, Bapak yang selalu mendukung dan membantu kami, Kak Ayu yang sudah menjadi kakak saya selama disana juga Amin dan Rudi yang selalu menolong dan lucu. Terimakasih atas semua keramahan, kebaikan, kesabaran, masakan, sarapan dan semua yang sudah kalian berikan.



Sebenarnya ada banyak sekali kenangan indah yang terjadi selama kami disana, baik itu antara kami dengan warga desa maupun di kalangan tim kami sendiri. Namun, hal itulah yang menjadi perekat diantara kami dan alat untuk saling memahami kedua belah pihak yaitu kami dan warga.
Semoga apa yang sudah kami lakukan disana dapat memberikan kesan baik dan menjadi lebih baik untuk dikembangkan kembali oleh warga. Selain itu kami juga berharap semoga segala kebaikan yang sudah diberikan oleh warga desa kepada kami dapat dibalas dengan kebaikan yang lebih. Saya pribadi banyak mengucapkan terima kasih kepada semua warga Desa Lebetawi dan berbagai kalangan yang sudah membantu demi terlaksananya program kami. Kami mohon maaf jika masih ada kesan buruk atau program yang belum terlaksana dengan baik.



















Sekali lagi terima kasih, Lebetawi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar