Total Tayangan Halaman

Selasa, 15 Mei 2018

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT


A.     KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan beribu-ribu nikmat sehingga tugas penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dapat diselesaikan dengan baik. Tak lupa pula shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang benderang ini dengan ilmu pengetahuan.
SOP ini disusun berdasarkan atas apa yang tertuang dalam PSAK 109 yang mengatur terkait Standar Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah. Selain itu penyusunan SOP ini juga bertujuan dalam rangka peningkatan sistem dan tata kelola manajemen yang lebih baik dalam pengelolaan penerimaan dan penyaluran dana zakat.
Prosedur ini bukan menjadi pengganti namun mungkin baru hanya aan menjadi pelengkap atas sistem dan skea yang sudah ada saat ini. Adapun untuk mendapatkan sesuatu pembaharuan yang lebih baik lagi maka penyusun harus belajar dan mempelajari kembali terkait zakat dan lingkungannya.
Penyusun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Dr. Rini, M. Si., Ak., CA. Selaku dosen pembimbing dalam penyusunan SOP ini serta beberapa pihak yang turut membantu.

B.       ZAKAT
B1. Dasar Hukum
a.      Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat (Revisi Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
b.     Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Zakat
c.      Keputusan Menteri Agama No. 581 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat dan direvisi dengan Kepmenag No. 373 Tahun 2003 (akan direvisi).
d.     Ikatan Akuntan Indonesia (2011) PSAK No. 109: Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah.
e.      Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.

B2. Masalah Pengelolaan Zakat
a.      Kurang patuhnya masyarakat dalam membayar zakat
b.     Kurangnya pengetahuan umum ZISWAF
c.      Kurang optimalisasi OPZ yang ada baik pada aspek kelembagaan, koordinasi, sumber daya manusia, regulasi, dan pengawasan
d.     Masih ada yang menganggap membayar pajak = membayar zakat
e.      Sistem administrasi zakat lebih buruk daripada administrasi pajak
f.       Sistem informasi yang lemah dan basis data zakat
g.     Manajemen zakat buruk, termasuk pengumpulan, manajemen, dan distribusi.

B3. Penguatan Sistem dan Prosedur Transaksi Organisasi Pengelola Zakat
a.      Sistem Akuntansi
b.     Sistem Pengendalian Internal
c.      Kontrol Lingkungan
d.     Pengendalian Kegiatan
e.      Informasi dan Komunikasi
f.       Pemantauan atau Kontrol Akses ke Sumber Daya Keuangan dan Sistem Verifikasi Data Keuangan
g.     Dokumentasi Transaksi
h.     Catatan Akuntansi
i.       Pemisahan Tugas
j.       Sumber Daya Manusia

C1. Peralatan dan Perlengkapan
a.      Dokumen Pencatatan Awal
b.     Nota/Bukti Transaksi

C2. Tanda Terima Transaksi
a.      Tanda terima pembayaran Zakat (dapat digunakan untuk dikurangi dari penghasilan kena pajak) ke Muzakki
b.     Hibah / Sumbangan (aqad)
c.      Serah Terima / Pengembalian dari Muzakki / Munfiq ke OPZ
d.     Tanda Terima Pengiriman / Pengembalian OPZ ke Mustahik

C3. Catatan Pelaporan Keuangan
1.     JURNAL:
a.   Jurnal Penerimaan Kas
b.   Jurnal Pembayaran Tunai
c.   Jurnal umum

2.     BUKU BESAR:
      a.  Kas Umum
      b.   Sub Ledger Dana Zakat
      c.   Sub Ledger Infaq dan Shadaqah
      d.   Sub Ledger dari aset yang dikelola
      e.   Buku Besar Persediaan
      f.    Buku Besar utang


Laporan Perubahan Dana
DANA ZAKAT
Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 20xx

KETERANGAN
JUMLAH
PENERIMAAN DANA ZAKAT

Penerimaan dari muzakki

     Muzakki Entitas (Badan)
xxx
     Muzakki Individual
xxx
Hasil Penempatan Dana Zakat
xxx
Jumlah Penerimaan Dana Zakat
xxx
Bagian Amil atas penerimaan Dana Zakat
xxx
Jml Penerimaan Dana Zakat setelah Bagian Amil
xxx
PENYALURAN
Fakir - Miskin
xxx
Gharim
xxx
Ibnu Sabil
xxx
Muallaf
xxx
Sabilillah
xxx
Riqab
xxx
Jumlah Penyaluran Dana Zakat
xxx
SURPLUS/(DEFISIT)
xxx
Saldo Awal
xxx
Saldo Akhir


C4. Contoh Pencatatan Transaksi Zakat
Penerimaan Zakat
Dr. Kas
Cr. Penerimaan zakat

Penerimaan Non-kas
Dr. Aset non-kas (nilai wajar)
Cr Penerimaan zakat

Fee Penyaluran Zakat yang Ditunjuk Muzakki
Dr. Kas
Cr. Penerimaan dana amil

Penurunan Nilai Aset Bukan Kelalaian Amil
Dr. Penurunan nilai aset
Cr. Aset non-kas

Penurunan Nilai Aset Amil Karena Lalai
Dr. Kerugian penurunan nilai – dana amil
Cr. Aset non-kas

Penyaluran
Dr. Penyaluran dana zakat- dana amil
Dr. Penyaluran dana zakat – non amil
Cr. Kas atau aset non-kas

Biaya Operasional
Dr. Beban- dana zakat
Cr. Kas

Beban Penghimpunan dan Penyaluran
Dr. Beban – dana amil
Cr. Kas

Penyaluran Lewat Amil Lain
Dr. Piutang penyaluran
Cr. Kas

Ketika Sudah Disalurkan oleh Amil Lain
Dr. Penyaluran zakat – dana amil
Cr. Piutang Penyaluran

Pembayaran Ujrah Amil Lain
Dr.Beban – dana amil
Cr. Kas

Penyaluran yang Berupa Aset Tetap Seperti Gedung dan Mobil
Dr. Penyaluran zakat – beban depresiasi
Cr. Akumulasi penyusutan

Ketika Aset Tetap Sudah Selesai Disalurkan
Dr. Akumulasi penyusutan
Cr. Aset tetap











Tidak ada komentar:

Posting Komentar